Rabu, 15 Juli 2015

SISTEM PEREDARAN DARAH PADA HEWAN VERTEBRATA

Makanan dalam tubuh organisme multiseluler perlu didistribusikan ke seluruh bagian tubuh melalui suatu sistem yang dinamakan Sistem Transportasi. Sistem transportasi pada vertebrata merupakan sistem peredaran darah tertutup yang terbagi menjadi peredaran darah tunggal dan peredaran darah ganda. karena vertebrata memiliki kapiler darah. Sistem peredaran darah vertebrata terdiri dari jantung (pusat peredaran), arteri, vena, kapiler, dan darah. Jantung tersusun dari otot yang kuat memiliki kontraksi yang ritmik dan mampu mendorong darah meninggalkan jantung. Pembuluh yang meninggalkan jantung disebut arteri (nadi), arteri memiliki cabang-cabang yang halus diseluruh bagian tubuh atau biasa disebut kapiler. Darah dari seluruh bagian tubuh akan kembali melalui pembuluh balik kapiler kemudian menuju ke vena dan kembali lagi ke jantung. Pada hewan vertebrata, vena yang membawa darah dan meninggalkan lambung dan usus disebut vena porta karena membawa darah ke susunan kapiler yang lain, bila kapiler yang dituju adalah kapiler dalam hati maka vena ini disebut vena hepatica. Pada umumnya vertebrata tingkat rendah memiliki vena portal renalis (ginjal). Sistem peredaran getah bening (sistem limfatik) berperan dalam pertahanan tubuh dan pengembalian plasma dari jaringan-jaringan.

1.  Sistem Peredaran Darah pada Pisces
Pisces merupakan jenis hewan vertebrata yang hidup di air dengan alat pernafasan berupa insang dan sirip untuk pergerakan mereka berenang di dalam air. Pisces terbagi menjadi dua golongan yaitu ikan tulang rawan (Chondrichthyes) dan ikan tulang keras (Osteichthyes). Pisces merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh yang sesuai dengan lingkungannya. Darah pada ikan terdiri atas sel darah merah, sel darah putih, dan plasma darah. Sistem peredaran darah pada ikan melibatkan jantung dan pembuluh darah. Jantung ikan terdiri atas sinus venosus, atrium, dan ventrikel. Jantung ikan berada pada rongga yang dinamakan Perikardium. Jantung ikan terdiri dari dua rongga yakni satu ventrikel satu atrium.
Sistem peredaran darah ikan merupakan sitem peredaran darah tunggal karena darah hanya melewati jantung satu kali. Darah kotor dari sistem kapiler mengalir masuk ke atrium dan selanjutnya masuk ke ventrikel. Darah dari ventrikel dipompakan keluar dari jantung menuju insang melalui aorta ventralis yang kemudian bercabang-cabang membentuk arteri. Selanjutnya, darah masuk ke dalam insang melalui arteri eferen brankialis (darah banyak mengandung karbon dioksida). Di dalam insang karbon dioksida di bebaskan ke dalam air dan oksigen berdifusi dari air ke dalam insang merupakan darah bersih yang banyak mengandung oksigan. Melalui aorta dorsalis, darah diedarkan ke seluruh tubuh. Dari tubuh bagian depan darah kembali ke jantung melalaui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior. 

2. 
Sistem Peredaran Darah pada Amphibia
Amphibia merupakan jenis hewan vertebrata yang hidup di dua alam yaitu di darat dan di air. Salah satu amphibian yang sangat dikenal adalah Katak sistem peredaran darah pada katak merupakan sistem peredaran darah ganda karena melewati jantung sebanyak dua kali proses peredaran darah, sebagai berikut :


- Peredaran Darah Kecil :Merupakan peredaran darah dari jantung menuju paru-paru dan kembali lagi ke dalam jantung, jalannya peredaran darah kecil dari jantung bagian ventrikel yang berkontraksi agar darah dapat dipomakan ke paru-paru melalui arteri pulmonialis dan ke kulit melalui arteri kutaneus.
- Peredaran Darah Besar :

Darah dari jantung menuju seluruh tubuh dan kembali lagi ke dalam jantung. Jalannya yakni dari ventrikel yang mengalir ke tubuh bagian depan melalui aorta anterior yang bercabang dua menjadi trunkus anterioris kanan dan trunkus anterioris kiri, yang kemudian bercabang lagi menjadi arteri karotis yang menuju ke daerah kepala.

Jantung Katak memiliki tiga ruas yang terdiri atas dua atrium (kanan dan kiri) dan satu ventrikel. Pada ventrikel terdapat campuran darah bersih yang banyak mengandung oksigen dan darah kotor yang banyak mengandung karbon dioksida. Pada jantung katak terdapat pertemuan antara vena cava anterior dan vena cava posterior pada sinus venosus.


3. 
Sistem Peredaran Darah pada Reptilia
Reptilia merupakan jenis hewan vertebrata berdarah dingin yang memiliki sisik di sekitar tubuhnya. Sistem predaran darah pada reptilian lebih kompleks daripada amphibia dan Pisces karena memiliki jantung dengan tiga ruas  yaitu dua atrium dan satu ventrikel.
 Reptilian memiliki sirkulasi ganda yaitu sirkulasi sistemik dan sirkulasi pulmoner yang mengalirkan darah dari jantung ke jaringan petukaran gas di dalam paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Proses sirkulasi pada reptilia yaitu :
-Darah dari vena  masuk ke jantung melalui sinus venosus menuju serambi kanan, kemudian bilik kanan.
-Darah yang berasal dari paru-paru melalui arteri pulmonialis masuk ke serambi kiri dan bilik kiri. Dari bilik kiri darah kemudian di pompa keluar menuju jaringan dalam seperti ekor dan alat gerak belakang melalui sepasang arkus aortikus.
-Darah dari jaringan seluruh tubuh, darah menuju vena, kemudian menuju sinus venosus dan kembali ke jantung.


4.  Sistem Peredaran Darah pada Aves
Aves atau biasa di sebut burung atau unggas ini merupakan vertebrata yang memiliki bulu dan sayap. Peredaran darah pada burung adalah ganda artinya dalam satu kali darah beredar melewati jantung dua kali dan tertutup artinya peredaran darah tetap berada pada pembuluh darah. Peredaran darah pada burung berpusat pada jantung yang berbentuk kerucut dan terbungkus selaput pericardium. Jantung pada burung terdiri dari dua serambi dan dua bilik. Peredaran darah pada burung melalui dua proses yaitu :

- Peredaran Darah Besar, yaitu darah yang kaya oksigen dipompa dari dari bilik kiri diedarkan keseluruh tubuh oleh aorta, di sel-sel tubuh darah dibebaskan dan karbon dioksida diikat melalui vena menuju serambi kanan dan bilik kanan jantung.
- Peredaran Darah kecil, yaitu darah dari bilik kanan membawa karbon dioksida menuju paru-paru. Di paru-paru terjadi pertukaran antara gas karbon dioksida dengan oksigen. Darah kembali ke jantung melalui serambi kiri menuju bilik kiri jantung.




Posted by : Bisry Musthofa

Refrensi :
-
Oman Karmana. 2013. BIOLOGI untuk Kelas XI. Bandung: Grafindo Media Pratama
-
http://efineko.wordpress.com/2012/12/07/sistem-sirkulasi-pada-vertebrata pisces-amphibi-reptil-aves-dan-mamalia/

-http://www.crayonpedia.org/mw/6._Sistem_Peredaran_Darah_pada_Vertebrata_11.2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar